Eddi Santosa - detikNews

(Foto ccun.org)
Demikian stasiun berita NOS melaporkan, berdasarkan sumber-sumber terbatas dari front pertempuran. Selain pasukan infanteri, Israel juga mengerahkan tank, artileri, helikopter dan pesawat tempur.
Jumlah korban dari kedua pihak belum bisa dipastikan, namun dilaporkan puluhan pejuang Hamas tewas. Sementara radio Hamas melaporkan bahwa ada tank Israel berhasil diledakkan, yang juga menewaskan serdadu-serdadu Israel.
Zona Penyangga
Menurut pihak Israel, invasi darat yang sangat berisiko ini dimaksudkan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas lebih lanjut. Kemungkinan pasukan darat lengkap dengan dukungan tank dan artileri akan menduduki kawasan tapal batas Gaza dan membuat zona penyangga, sehingga menyulitkan Hamas untuk menembakkan roket-roket buatan sendiri dan beberapa roket Grad selundupan dari Mesir.
Salat Dibom
Sebelumnya menjelang invasi, Israel menghujani kota-kota utara Beit Lahiya dan Beit Hanoun dengan bom-bom dari udara dan artileri.
Di Beit Lahiya sebuah masjid dibombardir saat salat Isya. Dipastikan 13 orang yang sedang salat tewas seketika. Israel berdalih serangan ke tempat ibadah itu karena dijadikan sebagai penyimpanan senjata.
(es/es)
No comments:
Post a Comment