Monday 29 December 2008

Serangan Israel Picu Krisis Kemanusiaan


Tank Israel bergerak menuju basis di perbatasan dekat Jalur Gaza, 19 Desember 2008

LONDON, MINGGU — Badan bantuan Inggris, Oxfam, Minggu (28/12), mendesak para pemimpin dunia untuk menghentikan Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza, dengan mengatakan aksi militer itu berisiko memicu krisis kemanusiaan.

Badan amal internasional itu mengatakan, pihaknya telah terpaksa menunda sebagian besar dari kerja kemanusiaannya di wilayah tersebut dan mengatakan program yang akan memberi makan pada 25.000 orang juga telah ditangguhkan.

"Masyarakat Gaza akan menghadapi krisis kemanusiaan kecuali pembombardiran dihentikan dan Israel membolehkan akses segera bagi pengapalan bantuan," kata Oxfam.

Disebutkannya, ratusan ribu orang di Gaza bergantung pada Oxfam dan badan bantuan internasional lainnya untuk mendapatkan kebutuhan hidup seperti air bersih, makanan, dan sanitasi.

"Gaza telah ditutup dari dunia luar selama 19 bulan dan orang di sana telah cemas. Ada risiko nyata krisis kemanusiaan kecuali pemboman berhenti sekarang. Masyarakat internasional jangan menghindar dan membolehkan pemimpin Israel untuk melakukan kekerasan besar-besaran dan tidak seimbang terhadap penduduk sipil Gaza yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional," kata John Prideaux-Brune, Manajer Program Oxfam Inggris di Jerusalem.

"Para pemimpin dunia harus melakukan semua tindakan yang perlu untuk menghentikan serangan oleh semua pihak dan harus mendorong Israel untuk membuka terus semua titik perlintasan ke Gaza," tambahnya. (kompas/ant)


No comments:

Post a Comment

Pusat Informasi Palestina - Laporan Khusus

SCTV : F-16 Zionis Israel Bantai Ratusan Warga Sipil Palestina